Perusahaan Tiongkok berpartisipasi dalam proyek pengolahan limbah menjadi energi di Tanggelong Selatan

Pemerintah Kota Tanggelang Selatan akan bekerja sama dengan sebuah perusahaan Cina untuk membangun fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL). Fasilitas ini menggunakan teknologi modern yang ramah lingkungan, yang menurut walikota akan menjadi model untuk pembuangan sampah perkotaan di Indonesia.Walikota, didampingi oleh pejabat terkait, baru-baru ini menyerahkan piagam penghargaan kepada PT Indoplas Energi Hijau (IEH), anak perusahaan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), yang bersama dengan konsorsium yang dibentuk oleh mitra teknologi dari China, China Tianying Inc (CNTY), berhasil memenangkan tender pada tanggal 17 April lalu. Proyek PSEL diharapkan dapat memproses 1.000 ton sampah per hari dan 100 ton sampah yang sudah ada dengan menggunakan teknologi insinerator moving grate, yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah sampah kota dengan menyediakan pengurangan sampah berskala besar, efisien, dan ramah lingkungan. Ketua konsorsium IEH - CNTY mengatakan bahwa PSEL tidak hanya akan menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup warga sekitar dan mengurangi beban TPA Chipawang yang saat ini penuh sesak dan dalam kondisi yang buruk.