MEMUAT BARANG...

Kemitraan Baru dengan Tiongkok untuk Mengembangkan Proyek Penyimpanan Energi Surya di Indonesia

新中合作开发印尼太阳能储能项目

Equator Renewables Asia (ERA) dan CRE International (CREI), anak perusahaan dari China National Nuclear Corporation (CNNC), telah menandatangani perjanjian kerangka kerja untuk bersama-sama mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 900 MW dan 1,2 GWh Battery Energy Storage System (BESS) di Kepulauan Riau, Indonesia.Dari jumlah tersebut, 400 megawatt arus bolak-balik (AC) akan ditransmisikan ke Singapura melalui kabel bawah laut.

CREI bertanggung jawab atas investasi, konstruksi dan operasi di sisi pembangkit, sementara ERA bertanggung jawab atas koordinasi transmisi dan pengadaan. Proyek ini, yang diharapkan akan selesai pada tahun 2029, merupakan salah satu dari enam pemegang lisensi yang disetujui oleh Otoritas Pasar Energi Singapura (Energy Market Authority/EMA) untuk mengimpor listrik bersih. Singapura berencana untuk mengimpor sekitar 6 GW listrik rendah karbon pada tahun 2035 untuk memenuhi sepertiga dari kebutuhan energi negara tersebut untuk mencapai target emisi nol pada tahun 2050.

Pada bulan Juni tahun ini, Singapura dan Indonesia sepakat untuk mengembangkan industri panel surya di Kepulauan Riau sebagai bagian dari program perdagangan energi bersih lintas batas. International Energy Agency melaporkan bahwa tenaga surya dan angin yang terhubung dengan jaringan dan interkoneksi kabel arus searah tegangan tinggi bawah laut di Asia Tenggara sangat penting untuk memenuhi permintaan listrik regional.
© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian