MEMUAT BARANG...

Ningde Times dorong ekspor energi terbarukan Indonesia-Singapura

宁德时代助力印尼-新加坡可再生能源出口

Pengembang energi terbarukan Vena Energy telah menandatangani perjanjian pasokan penyimpanan baterai dengan Ningde Times (CATL) untuk mendukung proyek ekspor energi terbarukan Indonesia-Singapura.Berdasarkan perjanjian tersebut, CATL akan memasok hingga 4GWh EnerX Battery Energy Storage System (BESS) kepada anak perusahaan Vena Energy, PT Infrastruktur Terbarukan Sedaya untukPenyimpanan listrik siang hari dari tenaga surya 2GWp di Kepulauan RiauDua yang pertama dalam bentuk kabel bawah laut, yang kemudian diangkut ke Singapura.

Dikembangkan oleh Vena Energy yang berbasis di Singapura (bagian dari Vena Group, pengembang energi hijau dan infrastruktur digital di Asia Pasifik) dalam kemitraan dengan Shell Oriental Trading, proyek ini bertujuan untuk menciptakan "Koridor Energi Terbarukan Indonesia-Singapura" yang menyediakan lebih dari 2,6 TWh energi bersih tahunan yang dapat disesuaikan dan "catu daya terbarukan semi stabil". "Pasokan Listrik Terbarukan Semi Stabil".

Pada bulan September 2024, Otoritas Pasar Energi (Energy Market Authority/EMA) Singapura memberikan izin bersyarat atau persetujuan kepada tujuh proyek transmisi impor energi terbarukan lintas batas Indo-Singapura.Proyek Vena-Shell mendapat persetujuan bersyarat sebesar 0,4GW.

Peralatan pasokan CATL akan tersedia diProduksi di pabrik baterai terintegrasi senilai $6 miliar di Jawa Barat(bekerja sama dengan, antara lain, Perusahaan Baterai Indonesia), pabrikKapasitas tahunan awal 6,9 GWhProduksiRangkaian produk lengkap dari sel baterai hingga sistem lengkapEnerX adalah BESS kontainer berukuran 20 kaki dengan kapasitas satu kontainer hingga 5,6MWh.Vena Energy mengatakan bahwa teknologi baterai yang diproduksi secara lokal akan mendukung pembangunan ramah lingkungan di daerah, menciptakan lapangan kerja dan memperkuat industri energi bersih di Indonesia.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian