Indonesia siap mengekspor beras ke Malaysia setelah stok dalam negeri dianggap aman, dan Presiden Prabowo telah memerintahkan agar rencana tersebut dilanjutkan.Rencana Indonesia untuk mengekspor beras ke Malaysia semakin mantap, dengan Wakil Menteri Pertanian mengatakan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar program ini terus berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.
Beliau telah bertemu langsung dengan pengusaha Malaysia yang telah menyatakan kebutuhannya untuk mengimpor beras dari Indonesia, dan beliau telah menekankan kesiapan Pemerintah untuk melaksanakan mandat ekspor seperti yang diinstruksikan oleh Presiden. Dikatakan bahwa Malaysia perlu mengimpor 2.000 ton beras per bulan dari Indonesia, namun keputusan akhir masih menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak Malaysia. Ia juga mengatakan bahwa inisiatif ekspor ini tidak akan mempengaruhi pasokan beras dalam negeri, karena keputusan tersebut saat ini berada di tangan Malaysia, sementara Indonesia telah mempertahankan cadangan pangan nasional yang stabil.
Sebelumnya, staf khusus Kementerian Pertanian juga menekankan bahwa ekspor hanya akan dilakukan jika permintaan nasional terjamin dan stok beras mencukupi. Stok beras Pemerintah saat ini mencapai 3,5 juta ton dan diperkirakan akan melebihi 4 juta ton. Produksi beras dalam negeri juga dipandang akan terus meningkat, mendukung potensi ekspor di masa depan.Pemerintah Malaysia bahkan telah mengajukan permintaan resmi kepada Indonesia untuk memasok beras, namun pengiriman hanya akan dilakukan jika situasi di negara tersebut benar-benar stabil, mungkin pada akhir tahun ini.
© 版权声明
Artikel ini memiliki hak cipta dan tidak boleh direproduksi tanpa izin.