Perusahaan Tiongkok Memulai Konstruksi Proyek Pembuatan Modul PV di Indonesia

Perusahaan energi surya asal Cina, LONGi Green Energy dan Pertamina NRE, sebuah perusahaan energi baru di bawah Perusahaan Listrik Negara (PLN), telah meluncurkan sebuah proyek untuk membangun basis manufaktur modul fotovoltaik (PV) di Indonesia, yang berlokasi di Deltamas, Jawa Barat.Kapasitas produksi tahunan diperkirakan akan mencapai 1,6 GW, menggunakan teknologi sel efisiensi tinggi HPBC 2.0 yang canggih dari LONGi untuk memproduksi modul surya berkinerja tinggi, dengan tanggal mulai produksi yang direncanakan pada bulan Juni 2025 untuk mempersiapkan produksi. Proyek ini dapat meningkatkan kapasitas produksi dan lokalisasi produk fotovoltaik berefisiensi tinggi di Indonesia, serta memenuhi permintaan yang terus meningkat akan modul PV berkualitas tinggi di pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Proyek ini juga akan membantu Indonesia merealisasikan target 17,1 GW instalasi PV baru selama sepuluh tahun ke depan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2025-2034, mempercepat transisi energi dan pembangunan ramah lingkungan, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja ramah lingkungan bagi masyarakat setempat. Hal ini juga akan mendorong penerapan dan pengembangan energi terbarukan berskala besar di Asia Tenggara dan mendorong proses transformasi energi di wilayah tersebut. Wakil Presiden LONGi Green Energy mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di bidang energi terbarukan, dan LONGi merasa terhormat untuk berpartisipasi dalam proses transformasinya. Proyek ini menandakan tekad untuk bekerja sama dengan mitra Indonesia dalam jangka panjang dan mempromosikan pengembangan energi bersih, serta akan mengurangi biaya listrik dan mempromosikan inovasi teknologi dengan teknologi BC untuk membantu Indonesia bergerak menuju masa depan tanpa emisi.