MEMUAT BARANG...

Penyesuaian Kebijakan Energi Tiongkok Menghantam Industri Batu Bara Indonesia

中国能源政策调整冲击印尼煤炭产业

Penyesuaian kebijakan energi di Cina memberikan tekanan struktural pada industri batubara Indonesia, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Energy Transition Institute (ESI).China telah mengurangi ketergantungannya pada batubara impor dengan meningkatkan produksi batubara dalam negeri, mengoptimalkan logistik energi, dan mempercepat transisi energi bersihnya, sementara ekspor batubara Indonesia ke China sebelumnya mencapai 43%.

Direktur riset ESI mencatat bahwa pergeseran kebijakan iniBukan volatilitas pasar jangka pendek, tetapi risiko struktural jangka panjang.Peningkatan efisiensi dan harga yang kompetitif oleh produsen batubara lokal Tiongkok menyebabkan ekspor batubara IndonesiaMelemahnya keunggulan harga. Selain itu, tahun 2024 TiongkokLebih dari tiga perempat pertumbuhan permintaan listrikDari Energi Bersihyang semakin menekan batu bara Indonesia.ruang pasar.

Indonesia menghadapi tantangan ganda: di satu sisi, Indonesia harus berhadapan dengan pasar Tiongkokmenyusutnya permintaanyang dihasilkan dariGuncangan pendapatan(Kontribusi batubara pada tahun 2023)Lebih dari 1.000 triliun gulden dalam pendapatan pajak); di sisi lain, ada kebutuhan untuk bekerja sama dengan TiongkokPersaingan dalam industri batu bara yang efisienJika penurunan ekspor terus berlanjut, pemerintah di daerah-daerah penghasil batu bara akan menghadapi Jika penurunan ekspor terus berlanjut, pemerintah di daerah penghasil batu bara akan menghadapiPenurunan pendapatan yang signifikan.

Laporan ini menekankan bahwa IndonesiaKrisis tidak dapat diselesaikan hanya dengan menyesuaikan produksi atau membuka pasar baru.Kebutuhan untuk berkembangStrategi jangka panjang untuk mengatasi fluktuasi pasar musimanuntuk mengatasi transisi energi di Tiongkokjejak.

 

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian