MEMUAT BARANG...

Indonesia secara aktif mengembangkan proyek tenaga surya terapung

印尼积极发展浮动太阳能发电项目

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa pemerintah sedang melakukan upaya besar untuk mengembangkan energi terbarukan berbasis tenaga surya, dengan rencana untuk memperluas dari proyek-proyek surya atap berskala besar ke proyek-proyek surya terapung.Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan bahwa sebuah rencana strategis telah dikembangkan dan para investor asing diundang untuk berpartisipasi dalam pengembangan proyek tenaga surya terapung. Banyaknya bendungan di Indonesia menawarkan lokasi-lokasi potensial untuk proyek-proyek tenaga surya terapung, dengan tujuan untuk menambah 14 GW kapasitas tenaga surya terapung yang terpasang sebagai cara untuk meningkatkan industri tenaga surya dalam negeri. Proyek tenaga surya terapung yang telah beroperasi di Indonesia adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Chirata di Jawa Barat, yang telah beroperasi sejak November 2023, dengan kapasitas terpasang 192 megawatt peak (MWp), yang menyediakan energi bersih bagi sekitar 50.000 rumah tangga dan mengurangi emisi karbon sebesar 214.000 ton per tahun. Perusahaan Listrik Negara (PLN), bekerja sama dengan Perusahaan Energi Baru yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), meresmikan pembangkit listrik ini pada tanggal 8 April 2025 diAbu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab (UEA)Sebuah perjanjian ditandatangani untuk merencanakan perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Chirata dan untuk menjajaki pengembangan proyek-proyek tenaga surya terapung lainnya di Indonesia, dan sebuah Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani antara kedua belah pihak yang mencakup eksplorasi potensi pengembangan proyek Waduk Jatiged di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian