Red Flag berencana untuk memasuki pasar mobil Indonesia

Anak perusahaan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, PT IMG Sejahtera Langgeng dan China FAW Group Import & Export Co Ltd baru-baru ini menandatangani perjanjian kerjasama dimana IMGSL akan bertanggung jawab atas distribusi kendaraan Red Flag di Indonesia dalam hal kendaraan dan suku cadang secara lengkap, termasuk layanan purna jual.Lahir pada tahun 1958, merek Red Flag adalah simbol industri otomotif Tiongkok, yang telah menjadi tempat duduk para pemimpin Tiongkok dan sebagai kendaraan untuk acara-acara besar kenegaraan, merek ini mulai dipasarkan pada akhir tahun 1970-an dan, setelah peluncuran strategi desain baru pada tahun 2018, telah mengalami peningkatan penjualan dan ekspor global secara bertahap. Red Flag mengumumkan rencana ekspansi globalnya pada bulan April 2025, dengan rencana untuk memasuki lebih dari 100 negara dan wilayah serta membangun 1.000 outlet penjualan dan layanan dalam waktu lima tahun. Perusahaan ini akan membangun lima klaster hub luar negeri di Asia Tenggara, Eropa dan Amerika Latin, serta mendirikan pusat penelitian dan pengembangan, rantai pasokan, dan pusat operasi rendah karbon. Perusahaan berencana untuk mencapai kapasitas produksi tahunan di luar negeri lebih dari 200.000 kendaraan dan menciptakan lebih dari 20.000 lapangan kerja di sektor hulu dan hilir. Mengandalkan tiga platform teknologi listrik "Tiangong", hibrida "Honghu", dan cerdas "Jiuzhang", perusahaan ini telah meluncurkan lebih dari 20 model baru di seluruh dunia, dengan tujuan untuk menjadi simbol budaya oriental yang diakui secara global. Saat ini, perusahaan memiliki 18 model, termasuk kendaraan hemat bahan bakar, kendaraan listrik murni, hibrida plug-in, dan kendaraan supercharged. 2024 akan menandai tahun ketujuh pertumbuhan penjualan berturut-turut, dengan penjualan tahunan sebesar 411.777 unit.