Xiaopeng menghadirkan mobil listrik pertama buatan Indonesia

Xiaopeng Auto memulai debutnya di GIIAS 2025, mengumumkan bahwa Indonesia telah menjadi negara pertama di dunia yang melakukan produksi lokal, dan bahwa Xiaopeng X9 yang diproduksi secara lokal pertama di Indonesia telah menyelesaikan pengiriman, menandai pembukaan resmi strategi produksi lokal Xiaopeng Auto secara global.Di stan tersebut, produk teknologi inovatif seperti Xiaopeng X9, G6, mobil terbang, dan robot humanoid AI IRON dipamerkan, sehingga para pengunjung dapat merasakan pengalaman ekosistem "mobilitas + AI" secara menyeluruh. Xiaopeng X9 yang merupakan mobil pertama yang diproduksi secara lokal dan terintegrasi dengan kecerdasan dan kemampuan superkomputer kelas dunia, merupakan mobil berteknologi paling canggih yang pernah diproduksi di Indonesia. Wakil Presiden Xiaopeng Automobile mengatakan bahwa ia ingin menyambut masa depan mobilitas yang terelektrifikasi dan cerdas bersama Indonesia; Chairman dan CEO Xiaopeng Automobile menyampaikan pesan video dengan harapan dapat dengan cepat merespons permintaan pasar dan menghadirkan cara yang lebih menarik dan futuristik bagi para pengguna untuk bepergian. Indonesia adalah negara terpadat di Asia Tenggara dengan pasar kendaraan listrik terbesar, populasi anak muda yang besar, dan permintaan yang kuat untuk kendaraan energi baru yang cerdas dan ramah lingkungan. Tata letak Xiaopeng di Indonesia mencakup manufaktur, pelatihan bakat, dan adaptasi produk lokal, memperkenalkan kecerdasan dan teknologi terdepan ke area lokal. Mempercepat perluasan jaringan penjualan dan layanan, perusahaan berencana untuk memprioritaskan penyebaran pusat pengalaman di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Jawa, dengan target mencakup 70% pusat kota inti dan 85% area dengan kepadatan tinggi pada akhir tahun. Xiaopeng memulai perjalanan globalnya pada tahun 2020 dan kini telah menjangkau 46 negara dan wilayah di seluruh dunia, memenangkan gelar penjualan merek-merek listrik baru China di 10 negara di Eropa, dengan pengiriman kumulatif melebihi 800.000 unit secara global. Produksi lokal di Indonesia menandai tahap baru dalam strategi luar negeri, dan "lokalisasi manufaktur + ekspor teknologi + pengembangan merek" akan meningkatkan efisiensi respons di pasar luar negeri dan memberikan pengalaman berkendara dan layanan yang lebih baik kepada pemilik mobil global.