Tiongkok dan India bermitra dalam proyek pengolahan limbah menjadi energi senilai Rp 2,6 triliun

Pada bulan September 2025, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dan China Tianying (CNTY) membentuk perusahaan patungan untuk mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tanggelang Selatan.
proyek iniDengan total investasi sebesar 2,65 triliun rupiah (sekitar $ 170 juta) dan kapasitas terpasang sebesar 19,6 MW.Perjanjian jual beli listrik selama 27 tahun telah ditandatangani dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Proyek ini adalah proyek IndonesiaInisiatif penting untuk mempromosikan pengembangan energi terbarukanKepala eksekutif OASA mengatakan bahwa kemitraan dengan perusahaan China tersebut akan membawaTeknologi pengolahan limbah yang canggih. Perusahaan berencana untuk mengadakanRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)Pertimbangan program pengisian ulang.