MEMUAT BARANG...

Tiongkok dan India bermitra dalam proyek pengolahan limbah menjadi energi senilai Rp 2,6 triliun

中印合作开发2.6万亿盾垃圾发电项目

Pada bulan September 2025, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dan China Tianying (CNTY) membentuk perusahaan patungan untuk mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tanggelang Selatan.

proyek iniDengan total investasi sebesar 2,65 triliun rupiah (sekitar $ 170 juta) dan kapasitas terpasang sebesar 19,6 MW.Perjanjian jual beli listrik selama 27 tahun telah ditandatangani dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

OASA, melalui anak perusahaannya PT Indoplas Energi Hijau, memiliki 76% dan CNTY memiliki 24%. OASA berencana untuk mengumpulkan dana sebesar Rp63,4 miliar untuk pengembangan proyek dengan menerbitkan 634,7 juta lembar saham baru melalui private placement. Total aset perusahaan diperkirakan akan meningkat dari Rp7,258 triliun menjadi Rp7,893 triliun setelah penambahan modal.

Proyek ini adalah proyek IndonesiaInisiatif penting untuk mempromosikan pengembangan energi terbarukanKepala eksekutif OASA mengatakan bahwa kemitraan dengan perusahaan China tersebut akan membawaTeknologi pengolahan limbah yang canggih. Perusahaan berencana untuk mengadakanRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)Pertimbangan program pengisian ulang.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian