Indonesia akan mengimpor 1,4 juta kiloliter bahan bakar AS dengan imbalan tarif yang lebih rendah

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimpor 1,4 juta kiloliter bahan bakar dari Amerika Serikat, yangUntuk memenuhi permintaan perusahaan minyak nasional Pertamina dan SPBU swasta sekaligus memenuhi perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat. Total impor sebesar 1,4 juta kiloliter (termasuk permintaan Pertamina dan sektor swasta) ini juga sebagai imbalan atas penurunan tarif impor Amerika Serikat terhadap barang-barang Indonesia (dari 32% menjadi 19%).
Pemerintah meminta Pertamina dan perusahaan-perusahaan swasta untuk menyerahkan data permintaan secara rinci.Program impor akan berjalan hingga akhir 2025Langkah ini bertujuan untuk menyeimbangkan defisit perdagangan sekaligus menjaga stabilitas pasokan bahan bakar domestik. Langkah ini bertujuan untuk menyeimbangkan defisit perdagangan sekaligus menjamin kestabilan pasokan bahan bakar domestik. Analisis menunjukkan bahwa hal ini menandai sebuah trade-off antara ketahanan energi Indonesia dan perdagangan internasional.