MEMUAT BARANG...

Harga nikel naik setelah pengambilalihan sebagian tambang nikel Weda Bay

Weda Bay镍矿被部分没收后镍价上涨

Harga nikel di London Metal Exchange (LME) naik 11% menjadi US$15.305 per ton setelah Pemerintah Indonesia menyita sebagian kepemilikan Castle Peak Holding Group di tambang nikel Weda Bay, China.Penyitaan ini mencakup area seluas 148 hektar lahan pertambangan dan karena adanya dugaan pelanggaran izin.Weda Bay adalah lokasi produksi nikel kelas baterai terbesar di dunia, yang dikembangkan oleh perusahaan patungan antara Castle Peak Holdings dan Eramet dari Prancis.

Setelah penyitaan harga nikel berjangka LME naik 1% dalam satu hari, logam industri lainnya bervariasi: tembaga naik 0,1%, aluminium naik 0,2%, timah turun. Mengingat bahwa Indonesia berkontribusi terhadap pasokan global lebih dari 50% nikel, dan dampak dari musim hujan dan pembatasan kuota ekspor baru-baru ini, pabrik peleburan nikel Indonesia menghadapi kekurangan bahan baku.

Presiden Prabowo juga menekankan perlunya menindak tegas pertambangan ilegal.Para analis menunjukkan bahwa insiden tersebut menyorotiRisiko Kebijakan Indonesia sebagai Produsen Nikel Utamayang dapat memperburuk volatilitas dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian