Harga nikel naik setelah pengambilalihan sebagian tambang nikel Weda Bay

Harga nikel di London Metal Exchange (LME) naik 11% menjadi US$15.305 per ton setelah Pemerintah Indonesia menyita sebagian kepemilikan Castle Peak Holding Group di tambang nikel Weda Bay, China.Penyitaan ini mencakup area seluas 148 hektar lahan pertambangan dan karena adanya dugaan pelanggaran izin.Weda Bay adalah lokasi produksi nikel kelas baterai terbesar di dunia, yang dikembangkan oleh perusahaan patungan antara Castle Peak Holdings dan Eramet dari Prancis.
Presiden Prabowo juga menekankan perlunya menindak tegas pertambangan ilegal.Para analis menunjukkan bahwa insiden tersebut menyorotiRisiko Kebijakan Indonesia sebagai Produsen Nikel Utamayang dapat memperburuk volatilitas dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global.
© 版权声明
Artikel ini memiliki hak cipta dan tidak boleh direproduksi tanpa izin.