MEMUAT BARANG...

Kerja sama Tiongkok-Indonesia untuk meningkatkan agroindustri

中印尼合作推动农业产业发展

Wakil Menteri Pertanian Indonesia baru-baru ini bertemu dengan Wakil Menteri Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Tiongkok yang sedang berkunjung di Jakarta, dan kedua belah pihak mencapai empat kesepakatan dalam kerja sama pertanian:Kedua belah pihak akan memperkuat kerja sama dalam penelitian padi, dengan fokus pada pengembangan varietas padi yang toleran terhadap air asin untuk meningkatkan produksi padi di daerah pesisir Indonesia. Sebagai negara penghasil beras yang besar, Indonesia berharap dapat memperdalam kerja sama dengan Tiongkok dalam penelitian dan pengembangan benih dan industrialisasi.

Perdagangan pertanian Indonesia saat ini dengan TiongkokSurplus sebesar $1,7 miliarEkspor utamaMinyak kelapa sawit, karet alam, dan sarang burung waletdan komoditas lainnya. Indonesia berencana untuk lebih memperluas ekspor komoditas strategis ini ke Tiongkok; Indonesia mengupayakan agar Tiongkok membukaDurian, sarang burung dan produk unggaskoridor ekspor langsung untuk memberikan manfaat bagi petani kecil Indonesia. Indonesia telah merealisasikanSwasembada unggasdan memiliki potensi ekspor.

Para pihak akan memperkuatKerja sama untuk pembangunan pertanian berkelanjutanStudi tentang peran Tiongkok dalamMeningkatkan produktivitas pertanian dan pengentasan kemiskinan di pedesaanBeliau menekankan bahwa kerja sama tersebut akan membantu meningkatkan produksi pertanian Indonesia, mengurangi impor dan meningkatkan pendapatan devisa. Beliau menekankan bahwa kerja sama tersebut akan membantu meningkatkan produksi pertanian Indonesia, mengurangi impor dan meningkatkan pendapatan devisa, yang pada akhirnya akan mencapaipertumbuhan pendapatan petaniKedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang ini. Kedua negara sepakat untuk memperkuatkemitraan strategisPemerintah Republik Korea telah berupaya menciptakan lebih banyak peluang untuk investasi dan perdagangan di bidang pertanian.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian