Pemerintah Indonesia menyuntikkan dana sebesar 30 triliun rupiah kepada Hawk Air untuk melanjutkan restrukturisasi keuangan

PT Penanaman Modal Nasional (Persero) atau Danantara akan menyuntikkan dana sebesar Rp30 triliun kepada Garuda Indonesia melalui Private Placement (PP) untuk membantu merestrukturisasi keuangan Garuda Indonesia.Suntikan modal tersebut dilaksanakan oleh anak perusahaan Danantara, Danantara Asset Management (DAM), dan didanai olehSuntikan dana tunai sebesar $1.441 jutadan akanPinjaman pemegang saham sebesar US$405 juta yang dikonversi menjadi saham baru.
Eagle Airlines per 30 Juni 2025Modal kerja bersihnegatif dan total liabilitas melebihi total aset sebesar 80%.Memenuhi syarat untuk melakukan private placement lebih dari 10% ekuitas. Dari dana yang terkumpul, 29% akan digunakan untuk modal kerja dan operasional Eagle Airways dan Citilink, 37% akan digunakan untuk memperkuat permodalan Citilink, 22% akan digunakan untuk penambahan armada, dan 12% akan digunakan untuk membayar utang bahan bakar yang dimiliki Citilink kepada Pertamina untuk periode 2019-2021.
Setelah menyelesaikan transaksi, makaKepemilikan pemegang saham publik akan terdilusi dari 27,46% menjadi 5,03%Danantara, sebagai pemegang saham utama Eagle Air, berkomitmen untuk mendukung perkembangan Eagle Air dalam jangka panjang dan suntikan modal ini menunjukkan kepercayaan Danantara terhadap restrukturisasi Eagle Air. Restrukturisasi Eagle Air dijadwalkan akan dilakukan padaRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 November 2025meminta persetujuan pemegang saham.