MEMUAT BARANG...

Tiongkok dan Indonesia berencana untuk bekerja sama dalam akuisisi smelter nikel

中印尼计划合作收购镍冶炼厂

Otoritas investasi Indonesia, Danantara, diperkirakan akan membentuk sebuah konsorsium dengan perusahaan-perusahaan Cina untuk bersama-sama mengakuisisi aset-aset smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), demikian Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengatakan.Program akuisisi ini masih terus berkembang, dimana Danantara masih menunggu persetujuan dari para pemangku kepentingan dan uji tuntas, dan berencana untuk melanjutkannya dengan perusahaan induk BUMN pertambangan, MIND ID, sebagai mitra utama. Danantara berniat untuk menyiapkan dana akuisisi awal sekitar US$20 miliar, dengan tambahan US$60 juta dalam bentuk pinjaman sindikasi untuk mendukung likuiditas jangka menengah. Sampai hari ini, GNI tetap menjadi bagian dari JiangsuDelong Nickel(Jiangsu Delong Nickel Industry Co.), yang sedang menghadapi masalah keuangan di China.GNI memiliki lebih dari 20 pabrik feronikel (NPI) untuk produksi bahan baku baja tahan karat, tetapi hampir semuanya telah ditutup sejak awal tahun 2024, dengan hanya beberapa lini yang masih beroperasi, dan diperkirakan lebih dari 15 lini telah ditutup dan hampir ditutup sepenuhnya. Tertundarapat kredituruntuk pendanaan baru, dengan perkiraan waktu penyelesaian pada bulan Agustus 2025. Berlokasi di Moroteli Utara, Sulawesi Tengah, perusahaan ini memiliki kapasitas tahunan sebesar 1,9 juta ton NPI dengan menggunakan teknologi pirometalurgi atau rotary kiln electric furnace (RKEF), dan juga memproduksi feronikel untuk industri baja tahan karat dan paduan nikel. Memiliki perjanjian awal dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), anak perusahaan dari perusahaan induk pertambangan milik negara Indonesia, dan Alchemist Metal Industry Pte Ltd untuk mengembangkan operasi smelter di Konawe Utara dan Morotai Utara. proyek hilirisasi nikel dan dapat dilanjutkan jika memenuhi kriteria investasi. Pejabat kementerian perindustrian mengatakan bahwa GNI tetap menjadi anak perusahaan Jiangsu Delong dan sedang menunggu pertemuan para kreditur.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian