Pihak berwenang Bali telah menangguhkan proyek lift kaca tebing setinggi 182 meter di Pantai Kelingking oleh pengembang Cina, China Kai Shi Group, setelah proyek tersebut memicu kontroversi lingkungan.Lift ini awalnya direncanakan untuk memberikan akses mudah ke pantai, tetapi foto-foto yang menunjukkan poros yang membelah tebing ikonik menyerupai Tyrannosaurus Rex, yang dijuluki "tebing T-Rex", menjadi viral di media sosial, membuat marah penduduk setempat dan wisatawan, yang merasa bahwa hal tersebut merusak keindahan alam daerah tersebut dan mempercepat erosi.
Pihak berwenang juga menemukan bahwa proyek tersebutKegagalan untuk mendapatkan izin yang diperlukan.. Penduduk lokal dan netizen telah menyuarakan ketidaksenangan mereka bahwa wisatawan datang ke Bali untukApresiasi terhadap lingkungan alamdaripada lift. Para legislator Bali menentang proyek ini, dengan mengatakan bahwa risikonya terlalu besar. Lamanya penangguhan belum jelas. Ada seruan bagi pihak berwenang untukPerbaikan tangga yang menghubungkan tebing ke pantaiAlih-alih mempromosikan "proyek penyelamatan muka" seperti itu.
Proyek liftBiaya $12 jutaPantai ini saat ini merupakan tempat pendakian yang panjang dari dan ke pantai, dan pantai ini telah rusak olehGaris pantai yang sempit dan ombak yang tinggiBerenang dilarang, tetapi peringatan masih diabaikan, yang menyebabkanKorban yang sering terjadiSelain itu, investasi Cina di Bali telah meningkat. Selain itu, investasi Tiongkok di Bali juga semakin meningkat, seperti usaha patungan antara perusahaan Tiongkok, Chang'an Construction Group, dan perusahaan lokal untuk menginvestasikan 3 miliar dolar AS dalam pembangunan bandara kedua di Bali.
© 版权声明
Artikel ini memiliki hak cipta dan tidak boleh direproduksi tanpa izin.