MEMUAT BARANG...

Indonesia diperkirakan akan memproduksi kurang dari 700 juta ton batu bara pada tahun 2026

印尼预计2026年煤炭产量将低于7亿吨

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru-baru ini memproyeksikan bahwa produksi batu bara pada tahun 2026 akan lebih rendah dari target tahun 2025 sebesar 735 juta ton, terutama disebabkan oleh melemahnya permintaan di pasar-pasar ekspor utama seperti China dan India.Pemerintah sepenuhnya mengevaluasi target-target produksi, namun produksi diperkirakan akan turun di bawah 700 juta ton tahun depan, Direktur Jenderal Pertambangan dan Batubara mengatakan.

Alasan penurunan ekspor meliputiPeningkatan kapasitas batu bara China sendirimengakibatkan berkurangnya permintaan impor. Meskipun Indonesia memiliki31 miliar ton cadangan dan 93 miliar ton sumber dayaNamun, 731 TP3T batubara kalori rendah, hanya 51 TP3T batubara kalori tinggi, dan batubara kalori menengah menyumbang 81 TP3T, membuat Indonesia berada di posisi keKurangnya daya saing di pasar batubara berkalori tinggi global. Batubara berkalori tinggi sebagian besar berasal dariTambang tua yang sulit ditambangdan sebagian besar berlokasi dicagar hutan.

Batu bara hingga saat ini pada tahun 2025Produksi aktual lebih rendah dari periode yang sama tahun laluekspor ke India dan China diperkirakan akan menurun sebesar 20-30 juta ton. Permintaan India relatif stabil, tetapiPerubahan di pasar Tiongkok memiliki dampak yang signifikan terhadap Indonesia.

 

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian