MEMUAT BARANG...

Perusahaan Tiongkok berpartisipasi dalam tender proyek pengolahan sampah menjadi energi di Indonesia

中资企业参与印尼垃圾发电项目招标

Lembaga dana investasi pemerintah Indonesia, Danantara, akan mengumumkan hasil tender tahap pertama untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), dan saat ini sedang menunggu para peserta tender untuk menyerahkan dokumen akhir sebelum tanggal 7 Januari 2025, seperti yang telah disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.CEO mengatakan bahwa tahap pertama tender telah diluncurkan setelah mengidentifikasi 24 penyedia teknologi terpilih (DPT) dan pemenangnya akan diumumkan setelah pembukaan tender pada tanggal 7 Januari; tahap kedua tender diusulkan untuk diluncurkan pada pertengahan Januari.

Tahap pertama mencakup setidaknya 7-10 kabupaten dan dimulai dari 6 November 2024 dan seterusnya. Direktur Korporat mengatakan bahwa DPT akan diminta untuk membentuk konsorsium dengan perusahaan lokal Indonesia, perusahaan swasta, BUMN, atau BUMN lokal untuk memajukan proyek di daerah di mana mereka telah diberikan penawaran, dan bahwa setiap DPT dapat berpartisipasi dalam lebih dari satu penawaran proyek.

Ke-24 DPT tersebut dipilih dari sekitar 200 pelamar, yang saat ini dimiliki oleh perusahaan asing (dari Eropa, Cina, dan Jepang), dan karena Indonesia belum memiliki pengalaman dengan teknologi insinerasi, Danantara memilih vendor internasional yang memiliki pengalaman di bidang pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) untuk mempercepat proyek tersebut. Danantara juga mensyaratkan bahwa semua pemasok teknologi harus bekerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk transfer teknologi.
© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian