Raksasa pengemasan asal Malaysia berinvestasi US$7 juta di pabrik Batang

Raksasa kemasan plastik asal Malaysia, Thong Guan Industries Berhad, telah menginvestasikan US$7 juta (Rp114 miliar) untuk membangun pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus Batang di lahan seluas 5,04 hektar, yang diharapkan dapat menciptakan 500 lapangan kerja.Dengan sejarah lebih dari 50 tahun, perusahaan ini merupakan eksportir global terkemuka untuk stretch film dan pemain dominan di pasar kantong plastik Jepang. Produk 85% diekspor ke sejumlah negara, termasuk Korea Selatan, Meksiko, Chili, dan Vietnam, dengan total pendapatan tahunan sebesar 4,2 triliun rupiah. Proyek ini berfokus pada pembangunan berkelanjutan, dan pabrik ini akan mengadopsi teknologi ramah lingkungan, termasuk mesin hemat energi, daur ulang limbah plastik, dan sistem manajemen lingkungan berstandar internasional untuk mempraktikkan konsep industri hijau. Kawasan Ekonomi Khusus Batang dipilih karena infrastrukturnya yang telah berkembang dengan baik, lingkungan yang stabil, dan operasi yang efisien untuk memenuhi kebutuhan pengembangan rantai pasokan perusahaan. Managing Director Batang Integrated Industrial Zone Co Ltd percaya bahwa hal ini menunjukkan pengakuan global terhadap KEK Batang sebagai kawasan industri yang menjanjikan di Asia Tenggara. Konsul Jenderal RI di Penang mengatakan bahwa langkah ini merupakan bukti penguatan hubungan ekonomi bilateral Indonesia-Malaysia dan menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia. Direktur Promosi Manufaktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (ICCB) menggambarkan proyek ini sebagai contoh investasi yang menguntungkan dan berkelanjutan yang merupakan cerminan dari kemitraan strategis jangka panjang. Proyek investasi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja lokal dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia, tetapi juga meningkatkan status internasional Kawasan Ekonomi Khusus Batang sebagai tujuan utama untuk manufaktur dan ekspor global, membantu Indonesia untuk muncul sebagai pemain industri internasional.