MEMUAT BARANG...

Industri Alkohol dan Tembakau Berkontribusi Signifikan bagi Perekonomian Indonesia

酒类烟草行业对印尼经济贡献巨大

Kontribusi cukai dari sektor minuman beralkohol pada tahun 2024 mencapai 8,86 triliun dong, dan ekspor sektor ini mencapai 17,32 juta dolar AS (sekitar 282 miliar dong).Pemerintah telah mengeluarkan peraturan untuk membuka peluang impor bahan baku minuman beralkohol untuk mengamankan pasokan bahan baku dalam negeri, mendorong inovasi, dan meningkatkan kualitas produk. Promosi ekspor melalui partisipasi dalam pameran internasional, seperti pada SIAL 2024 di Paris, yang menarik minat dari negara dan wilayah seperti Taiwan, Jerman, Inggris, Prancis, dan Rusia, dengan potensi omset ekspor sebesar US$620.000. Industri hasil tembakau (IHT) telah menginvestasikan 5,2 triliun dong antara tahun 2022 dan 2025, secara langsung menciptakan lebih dari 5.000 lapangan kerja, nilai ekspor produk tembakau pada tahun 2024 tumbuh menjadi 1,85 miliar dolar AS, dengan negara tujuan ekspor utama adalah Filipina, Amerika Serikat, Kamboja, Singapura, dan Vietnam, penerimaan cukai industri tembakau pada tahun 2024 mencapai 216,9 triliun dong, yang secara langsung menyerap tenaga kerja sebanyak 644.464 orang. menyerap tenaga kerja sebanyak 644.584 orang. Budidaya tembakau swasta menyumbang 99,65%, dengan produksi 234.139 ton; budidaya cengkeh swasta menyumbang 99,18%, dengan produksi 137.568 ton, dan industri ini memiliki rantai industri hilir yang lengkap, hampir seluruhnya menggunakan bahan baku dalam negeri.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian