Indonesia merencanakan 18 kilang minyak dengan total kapasitas 1 juta barel

Indonesia berencana untuk membangun kilang dengan kapasitas total 1 juta barel per hari di 18 lokasi di Indonesia, bersama dengan fasilitas penyimpanan minyak di lokasi yang sama.Proyek kilang ini diperkirakan akan menelan investasi sebesar 160 triliun rupiah dan fasilitas penyimpanan sebesar 72 triliun rupiah. Proyek ini diharapkan dapat menyediakan 50.960 lapangan kerja baru bagi masyarakat, mengurangi impor bahan bakar, menghemat devisa, serta meningkatkan ketahanan energi dan ketahanan ekonomi negara. Lokasi pembangunan meliputi Lhokseumawe, Sibolga, Natuna, Cilegon, Sukabumi, Semarang,Surabayadan 18 wilayah lainnya. Sebagai badan pengelola investasi, Danantara dipandang sebagai harapan baru bagi terwujudnya proyek ini dan terlibat dalam semua aspek utama proyek. Mereka bertanggung jawab untuk menyempurnakan studi pra-kelayakan; menentukan opsi pembiayaan, prioritas proyek, model bisnis dan entitas implementasi; memilih lokasi konstruksi dan mempersiapkan peletakan batu pertama; serta mempercepat penyelesaian masalah perizinan, persiapan lahan, mitigasi sosial dan lingkungan yang terkait dengan proyek. Keterlibatan Danantara telah memberikan semangat baru dalam proyek ini, membantu mengatasi masalah-masalah seperti keuangan dan rantai pasokan. Ia optimis dengan proyek ini, dengan catatan bahwa Indonesia memiliki pengalaman membangun kilang 1 juta barel per hari sebelum tahun 1994 dan bahwa proyek saat ini termasuk dalam Rencana Prioritas yang lebih matang dalam hal prioritas politik, keuangan dan investasi.