MEMUAT BARANG...

Industri refraktori Indonesia menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru

印尼耐火材料产业成为经济增长新引擎

Industri refraktori dalam negeri akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan industri di Indonesia, mendukung tujuan Presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2029, demikian ungkap ketua Asosiasi Refraktori dan Insulasi Indonesia (ASRINDO) baru-baru ini. Industri ini memainkan peran kunci dengan mendukung proses produksi di industri dasar seperti semen, kaca, dan keramik.

Pada pertemuan industri di Bandung, ia menunjukkan bahwa industri refraktori memiliki empat keunggulan utama: Pasokan tepat waktu (Just in time), pengiriman tepat waktu (On time delivery), layanan purna jual yang sempurna (After sales service), serta mendorong tingkat pemanfaatan kapasitas dalam negeri dari saat ini sebesar 30% menjadi 70-80%. Perusahaan juga berkomitmen untuk

Industri saat ini sedang mendorong pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib dan sertifikasi profesional bagi para pemasang untuk memenuhi standar kualitas global (standar ASTM). Direktur Jenderal Industri Pengolahan Bahan Galian Non Logam Kementerian Perindustrian memimpin pertemuan tersebut, yang dihadiri oleh perwakilan dari asosiasi industri dan perusahaan-perusahaan besar. Program perluasan industri ini akan secara signifikan meningkatkan partisipasi refraktori dalam proses produksi termal, yang berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan output industri negara.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian