Surplus perdagangan Indonesia bertahan selama 65 bulan berturut-turut
Surplus perdagangan Indonesia mencapai US$4,34 miliar pada September 2025, mencapai rekor surplus 65 bulan berturut-turut sejak Mei 2020, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS).Hasil ini terutama disebabkan oleh kinerja yang kuat dari komoditas non-migas. Komoditas non-migas menyumbang $5,99 miliar terhadap surplus, dengan lemak dan minyak hewani dan nabati, bahan bakar mineral, serta produk besi dan baja sebagai pendorong utama.
© 版权声明
Artikel ini memiliki hak cipta dan tidak boleh direproduksi tanpa izin.