MEMUAT BARANG...

Indonesia meluncurkan tender untuk proyek-proyek pengolahan limbah menjadi energi

印尼启动垃圾发电项目招标

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan meluncurkan tender publik untuk proyek-proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) pada awal November 2025, dan CEO-nya berjanji untuk memastikan transparansi dalam prosesnya.Proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar dan mendorong transisi energi, dengan target operasi komersial pada tahun 2028.

Pemerintah akan mengamandemenPeraturan Presiden No. 35 Tahun 2018Selain tarif yang diusulkan sebesar 20 sen per kilowatt jam (usulan awal adalah 22 sen), tipping fee dari pemerintah daerah akan dibatalkan dan ditanggung oleh perusahaan listrik nasional (PLN), dan model kontrak "take and pay" akan diperkenalkan untuk menjamin keuntungan investor.

Saat ini Indonesia hanya memiliki2 pembangkit listrik tenaga sampah yang sedang beroperasi(Solo 5MW, Surabaya 9MW) PLN berencana untuk berpartisipasi dalam pengembangan.11 proyek telah direncanakan24 proyek potensial lainnyaDitandatangani pada paruh pertama tahun 20254 perjanjian pembelian tenaga listrik(Pelabuhan Raksasa, Sunter, Surabaya, Solo).

Proyek ini menandai IndonesiaMempercepat transisi energiSelain itu, penting untuk menarik investasi swasta melalui tarif tetap dan peraturan yang disederhanakan, sekaligus mengurangi beban keuangan pemerintah daerah.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian