Indonesia meluncurkan tender untuk proyek-proyek pengolahan limbah menjadi energi

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan meluncurkan tender publik untuk proyek-proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) pada awal November 2025, dan CEO-nya berjanji untuk memastikan transparansi dalam prosesnya.Proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar dan mendorong transisi energi, dengan target operasi komersial pada tahun 2028.
Saat ini Indonesia hanya memiliki2 pembangkit listrik tenaga sampah yang sedang beroperasi(Solo 5MW, Surabaya 9MW) PLN berencana untuk berpartisipasi dalam pengembangan.11 proyek telah direncanakan24 proyek potensial lainnyaDitandatangani pada paruh pertama tahun 20254 perjanjian pembelian tenaga listrik(Pelabuhan Raksasa, Sunter, Surabaya, Solo).
Proyek ini menandai IndonesiaMempercepat transisi energiSelain itu, penting untuk menarik investasi swasta melalui tarif tetap dan peraturan yang disederhanakan, sekaligus mengurangi beban keuangan pemerintah daerah.