11 perusahaan India ditangguhkan dari mengekspor sarang burung walet oleh Tiongkok

Administrasi Umum Bea Cukai China (GAC) baru-baru ini secara sepihak menerapkan standar baru untuk kandungan aluminium (≤100mg/kg) pada produk sarang burung walet, yang mengakibatkan penangguhan terhadap 11 eksportir Indonesia untuk berdagang dengan China.Badan Karantina Kementerian Pertanian mengatakan bahwa standar tersebut, yang tidak dinegosiasikan oleh kedua belah pihak, akan menyebabkan industri sarang burung walet di Indonesiapengaruh utama.
Tiongkok adalah Sarang Burung Indonesiapasar ekspor terbesarIndonesia mendorong ekspansi bisnisAmerika Serikat, Australia, Vietnamdan pasar alternatif lainnya untuk mengurangi ketergantungan pada China. Badan Karantina Indonesia menekankan bahwa mereka akan bersikeras untuk mengadopsi sistempenilaian ilmiahMembela hak dan kepentingan ekspor sarang burung walet.