MEMUAT BARANG...

Indonesia mengusulkan penawaran deposito dolar untuk menarik remitansi kembali ke Indonesia

印尼拟推美元存款优惠吸引侨汇回流

Menteri Keuangan telah mengumumkan bahwa insentif khusus akan diperkenalkan dalam waktu satu bulan untuk mendorong warga negara Indonesia di luar negeri untuk mentransfer simpanan dolar mereka kembali ke sistem perbankan domestik.Kebijakan ini, yang merupakan bagian dari strategi ekonomi Presiden Prabowo, diharapkan dapat menarik miliaran dolar dalam bentuk deposito di luar negeri untuk mengisi kembali cadangan devisa negara (yang saat ini mencapai sekitar $138 miliar).

Pemerintah berencana untuk memberikan keringanan pajak dan konsesi suku bunga, menyederhanakan proses transfer lintas batas, dan memprioritaskan dukungan untuk pembiayaan proyek-proyek strategis dalam dolar.Kebijakan-kebijakan terkait akan meningkatkan likuiditas dolar bank-bank komersial (rasio deposito terhadap pinjaman saat ini mencapai 92%), mengurangi biaya pembiayaan utang luar negeri pemerintah (sekitar US$24 miliar utang luar negeri yang akan jatuh tempo pada tahun 2026), dan memberikan dukungan valuta asing untuk industri-industri substitusi impor seperti pengolahan nikel dan energi baru.

Saat ini, sekitar 5 juta warga negara Indonesia di luar negeri memiliki aset di luar negeri, dengan pendapatan remitansi mencapai $12 miliar pada tahun 2024 (data Bank Dunia).

Menteri Keuangan menyatakan bahwaKebijakan ini akan "mencapai situasi yang saling menguntungkan bagi Negara, bank dan deposan", sambil mewajibkan lembaga keuangan untuk memperkuat pengawasan anti pencucian uang.

© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian