MEMUAT BARANG...

Indonesia mempercepat konversi batu bara menjadi metil eter untuk mengurangi ketergantungan impor LPG

印尼加速煤制二甲醚以减少LPG进口依赖

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempercepat proyek hilirisasi energi, dengan fokus pada pengembangan dimethyl ether (DME) berbasis batubara sebagai alternatif dari liquefied petroleum gas (LPG).Permintaan LPG Indonesia masih sangat bergantung pada impor, dengan peningkatan tahunan sekitar 1,2 juta ton, dan permintaan pada tahun 2026 diperkirakan akan mencapai 10 juta ton.

Presiden Prabowo baru-baru ini mengadakan rapat terbatas di Istana Merdeka untuk memintaPercepatan 18 proyek hilirisasi senilai lebih dari Rp 600 triliun(matematika.) genusDitargetkan untuk beroperasi pada tahun 2026Proyek-proyek ini mencakup bidang perikanan, pertanian, serta energi dan mineral. Proyek-proyek ini mencakup bidang perikanan, pertanian, serta energi dan mineral, dan ditujukan untukMendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan substitusi impor.

Kepala eksekutif manajer investasi Danantara mengatakan bahwa pihaknya sedangPenilaian komprehensif atas kelayakan proyekFokus padaKemampuan teknis dan riwayat proyek(Sebelumnya 2022 denganKerja sama dengan Airborne Chemical Products of America telah terputusDanantara dapatinvestasi langsungnamun jumlah pastinya belum diungkapkan.

Pemerintah berencana untuk mengurangi ketergantungannya pada LPG impor melalui produksi DME sekaligus meningkatkan industri energi dalam negeri. Sebelumnya pada Januari 2022, mantan Presiden Joko telah memprakarsai peletakan batu pertama proyek konversi batu bara menjadi DME di Sumatera Selatan, tetapi setelah penarikan investor AS, pemerintah bekerja sama denganTiongkok dan mitra baru lainnya membahas kerja sama.
© 版权声明

相关文章

id_IDIndonesian